Setelah diingat-ingat lagi sudah jarang sujud sholat ini ku tempatkan di atas karpet masjid..
Suatu ketika ku bersiap melaksanakan sholat maghrib dirumah, ada yang mengajak untuk menunaikan sholat di masjid samping rumah, seketika itu juga tersirat sebuah perenungan tentang sudah cukup lama sholatku tak ku tunaikan di masjid sekalipun jaraknya hanya dipisahkan oleh sebuah rumah dari kediamanku..
Memasuki masjid, kerinduan akan bulan Ramadhan tiba-tiba memuncak dan menari-nari. pada bulan Ramadhan, masjid ini selalu penuh dengan jama'ah.. lantunan-lantunan ayat suci selalu berkumandang.. lafalan kata 'Amin' nyaring diperdengarkan.. Anak-anak berebutan mengambil tempat untuk sholat dan masih banyak lagi..
Selesai sholat tak sengaja ku melihat jajaran kursi yang dipakai untuk sholat oleh para nenek-nenek yang sudah tidak kuat lagi rukuk bahkan sujud. Kursi itu diduduki oleh nenek-nenek yang ku kenal dan yang ku ketahui rumah-rumah mereka berada cukup jauh dari masjid sangat jauh berbeda denganku yang hanya dipisahkan oleh sebuah rumah dari masjid.
Air mata penyesalan tiba-tiba sudah berada di pelupuk mataku.. sungguh betapa sombongnya diri ini, masjid sedekat ini jarang ku kunjungi untuk melaksanakan sholat sedangkan mereka.. yaa coba lihat mereka,, nenek-nenek tua itu, sekalipun hanya bisa melaksanakan sholat dengan dibantu kursi karena sudah tidak mampu berdiri lama masih saja berusaha melaksanakan sholat di masjid, masih saja ingin menghadapMu langsung dari rumahMu.. aku saja yang masih muda, masih diberikan kesehatan, masih diberikan kekuatan olehMu kadang enggan untuk sholat di masjid sementara mereka meski raga sudah tidak sekuat dulu lagi tapi masih ingin mengunjungi masjid setiap hari bahkan setiap waktu sholat tiba.. Yaa Rabb,, hamba malu..!
Suatu ketika saat ku melaksanakan isya di masjid, sebelum memulai sholat seperti biasa kedua mata ini selalu menerawang kesana kemari, saat itu kulihat seorang ayah yang sedang memakaikan sarung kepada anak lelakinya yang kira-kira masih berusia 7 tahunan. melihat pemandangan itu rasa haruh lagi-lagi menguak. sudah lama ku tak melihat keakraban antara ayah dan anak di masjid, yang kuingat aku pernah menyaksikan kejadian seperti itu pada saat aku sering sekali mengunjungi masjid entah untuk sholat ataupun untuk belajar membaca Al-Quran. bukan hanya antara ayah dan anak saja yang kusaksikan saat itu tapi antara seorang ibu dan kedua putrinya juga yang kebetulan sholat disampingku. si ibu memakaikan mukena ke kedua putrinya dan memerintahkan putri-putrinya berdiri sejajar untuk meluruskan saf, sungguh pemandangan yang membuatku rindu saat-saat ku kecil saat dimana ibuku mulai mengenalkan dan mengajarkanku sholat.
sungguh RumahMu itu tempat semua kenangan-kenangan indah yang kumiliki terkenang kembali, atau mungkin Engkau seperti memperlihatkan semuanya hanya untuk sekedar mengingatkan kepada hambaMu yang sombong ini karena sudah jarang berkunjung ke tempatMu...
#ada harapan di hati ini untuk menghadapMu di rumahMu bersama Anak-anakku dan Ayah dari anak-anakku kelak yang sudah Engkau tuliskan di Lauful Mahfuzdku.. insyaALLAH.. Amin
Senin, 13 Februari 2012
Minggu, 29 Januari 2012
Pengaduanku..
Yaa Rabb, ku tau Engkau takkan memberi cobaan melebihi batas seorang hambaMu..
Aku tau dan selalu ku paksakan kalimat itu menjadi sebuah bukti agar ku takkan berani berburuk sangka kepadaMu..
Sungguh ku takut Engkau akang murka padaku..
Tapi, jikalau hamba diperbolehkan mengeluh atas cobaan yang Engkau berikan..
Maka dengarlah keluhan hamba yang berdosa ini..
Kecil harapanku bahwa cobaan ini akan berkurang, akan tetapi setidaknya ku tahu Engkau telah mendengar segala keluh kesah dan ku tahu hanya dengan Engkaulah seluruh larah ini dapat ku bagi..
Ada terselip keinginan untuk berbagi antar sesama khalifahMu..
Tapi keinginan itu surut keika ku melihat mereka juga,, ya.. mereka para khalifahMu juga mendapatkan cobaan sepertiku hanya mungkin porsinya yang berbeda..
Sungguh hati ini begitu iri ketika melihat porsi cobaan yang lain tidak seberapanya dengan cobaan yang kudapatkan..
Apakah Engkau marah padaku?
Sedang menguji kesabaranku?
Atau mungkin cobaan itu sebagai teguran karena ku mulai jauh dariMu?
Jikalau cobaan ini sebagai tanda bahwa Engkau menyayangiku, ku coba ikhlas menerimanya..
Tapi jika sebagai tanda kemarahanMu pada hamba, sungguh ku tak pantas mengeluh apalagi mengadu padaMu..
Ku coba untuk tak mengeluh, tapi aku juga manusia yang diberi akal dan perasaan olehMu..
Ku tak ingin ada rasa kasihan yang ditujukan atas kelemahan ini, karena itu yang nantinya akan buatku bergantung dan merasa seakan mati bila tanpa rasa kasihan dari yang laindan tentunya juga mengkoyak-koyak harga diri ini walaupun mungkin harganya tak seberapa, tapi hanya harga diri yang saat ini kumliki..
Jika harga diriku pun sudah dibeli oleh rasa kasihan, ya sudah..
Gagal usahaku untuk menjadi manusia yang selalu dihormati jikalau menjaga harga diri saja sudah tak becus..
Yaa Rabb, sedikit rasa pengasihananMu kuharapkan agar ku dapat segera membahagiakn orang-orang kesayanganku serta beban ini akan segera terlepas dari pundak hambaMu ini..
Karena hamba sudah tak sanggu lagi :( :'(
Aku tau dan selalu ku paksakan kalimat itu menjadi sebuah bukti agar ku takkan berani berburuk sangka kepadaMu..
Sungguh ku takut Engkau akang murka padaku..
Tapi, jikalau hamba diperbolehkan mengeluh atas cobaan yang Engkau berikan..
Maka dengarlah keluhan hamba yang berdosa ini..
Kecil harapanku bahwa cobaan ini akan berkurang, akan tetapi setidaknya ku tahu Engkau telah mendengar segala keluh kesah dan ku tahu hanya dengan Engkaulah seluruh larah ini dapat ku bagi..
Ada terselip keinginan untuk berbagi antar sesama khalifahMu..
Tapi keinginan itu surut keika ku melihat mereka juga,, ya.. mereka para khalifahMu juga mendapatkan cobaan sepertiku hanya mungkin porsinya yang berbeda..
Sungguh hati ini begitu iri ketika melihat porsi cobaan yang lain tidak seberapanya dengan cobaan yang kudapatkan..
Apakah Engkau marah padaku?
Sedang menguji kesabaranku?
Atau mungkin cobaan itu sebagai teguran karena ku mulai jauh dariMu?
Jikalau cobaan ini sebagai tanda bahwa Engkau menyayangiku, ku coba ikhlas menerimanya..
Tapi jika sebagai tanda kemarahanMu pada hamba, sungguh ku tak pantas mengeluh apalagi mengadu padaMu..
Ku coba untuk tak mengeluh, tapi aku juga manusia yang diberi akal dan perasaan olehMu..
Ku tak ingin ada rasa kasihan yang ditujukan atas kelemahan ini, karena itu yang nantinya akan buatku bergantung dan merasa seakan mati bila tanpa rasa kasihan dari yang laindan tentunya juga mengkoyak-koyak harga diri ini walaupun mungkin harganya tak seberapa, tapi hanya harga diri yang saat ini kumliki..
Jika harga diriku pun sudah dibeli oleh rasa kasihan, ya sudah..
Gagal usahaku untuk menjadi manusia yang selalu dihormati jikalau menjaga harga diri saja sudah tak becus..
Yaa Rabb, sedikit rasa pengasihananMu kuharapkan agar ku dapat segera membahagiakn orang-orang kesayanganku serta beban ini akan segera terlepas dari pundak hambaMu ini..
Karena hamba sudah tak sanggu lagi :( :'(
Sabtu, 28 Januari 2012
Bintang.. Bulan..
Awal mulanya hanyalah sekedar suka pada pengindah langit di malam hari..
BINTANG - BULAN
Kupikir suka itu hanya sekedar suka tanpa ada alasan atau sesuatu hingga kesukaan itu ada..
hingga suatu ketika tak sengaja ku lontarkan kalimat "Aku ingin menjadi rokok, meski dapat menyebabkan kematian tapi tetap saja digilai bahkan menjadi candu."
Kalimat itu pun dikacaukan dengan perkataan "artinya kamu mau dihisap seperti rokok?"
awalnya risih dengan perkataan yang dikeluarkan drai mulutnya tapi setelah ku telaah lebih dalam ternyata pengandaianku yang tak tepat..
itu membuatku berpikir jauh, jauh tentang sebuah pengandaian yang mungkin akan cocok denganku atau lebih tepatnya dicocok-cocokkan saja..
seketika teringat tentang kesukaanku terhadap bintang dan bulan..
Maka mulailah ku mengandaikan "Aku ingin seperti bintang dan bulan.."
sebelum dirinya memintaku untuk beralasan, pikiranku sudah lebih dulu merajut kata demi kata alasan tuk menjadi bintang dan bulan, itu terjadi seketika..
begini alasannya:
"Aku ingin menjadi bintang karena tanpa bintang langit malam takkan indah tanpa kerlipan bintang meskipun sering kalah saing atau tertutupi dengan indahnya sinar rembulan."
"Aku pun ingin menjadi rembulan, selalu ditunggu bahkan sering menjadi perdebatan di hari-hari besar umat muslim, karena kemunculannya yang menjadi tolak ukur akan datangnya hari kebesaran itu walaupun sering dilupakan tiap malamya tapi tetap ada keyakinan pasti dibutuhkan suatu hari nanti meski hanya semalam saja..
Aku ingin menjadi yang sering dilupakan olehmu tapi takkan pernah kau lupakan keberadaanku layaknya keberadaan Bintang dan Bulan.. :')
Penggalan Kalimat...
"Aku bersedia dimadu asalkan kau bersedia ku racuni.."
Sepenggal kalimat yang kusuka :)
ya, apabila kau memintaku untuk bersedia dimadu, aku takkan menolak asalkan kau bersedia untukku racuni agar kau tau bagaimana rasanya dimadu dengan madu yang kelihatannya manis tapi mengandung racun..
"Lebih baik jadi yang kedua tapi selalu diutamakan daripada menjadi yang pertama tapi selalu dilupakan"
Sungguh kalimat yang menjengkelkanku..
untuk apa menjadi yang diutamakan kalau tetap saja ujung-ujungnya keberadaannya tetap menjadi yang kedua..
dan untuk apa menjadi yang pertama kalau posisi itu sama sekali tak ada gunanya malahan klisenya hanya dianggap sebagai pemanis saja dalam suatu hubungan atau sekedar simbol semata..
"Jika kamu mempunyai kekasih akan tetapi kau masih saja jatuh cinta kepada orang lain maka pilihlah orang yang telah membuatmu jatuh cinta yaitu orang yang kedua karena apabila kamu memang benar-benar mencintai kekasihmu takkan mungkin kamu bisa jatuh cinta lagi selain dia yang kamu cintai.."
Kalimat ini sedikit membuatku bimbang untuk mengiyakan atau mentidakkan..
Mengiyakannya karena memang masuk di akal ketika kita berpaling ke orang yang telah membuat kita jatuh cinta itu berarti kita memang mencintai orang itu melebihi kekasih kita sendiri alias sudah pudar cinta untuk kekasih yang ada tinggalah rasa kasihan untuk meninggalkan kekasih yang selama ini telah kita tafsirkan rasa kepadanya adalah rasa cinta tapi ternyata salah..
menjadi dilema ketika di satu sisi ada keharusan untuk mempertahankan hubungan karena si rasa kasihan, di sisi lain tak ingin kehilangan cinta yang mungkin dirasa inilah benar-benar cinta padahal untuk kemungkinan salah tafsir perasaan masih ada..
Mentidakkan karena seharusnya jika kita sudah berani untuk menjalin suatu hubungan maka haruslah bisa ditanamkan kestiaan dan penjagaan diri agar tak lagi jatu cinta karena kita sudah berani mengambil keputusan bersama kan tetapi jika keputusan itu sudah dicederai dengan berpalingnya salah satu pihak dan tetap saja hubungan itu dipertahankan maka bisa ku katakan yang ada hanyalah suatu keharusan dan kasihan untuk mempertahankan hubungan..
sekarang untuk apa mempertahankan hubungan kalau ada salah satu pihak yang merasa terbebani karena telah menjadi keharusan bukanlah suatu kerelaan lagi..
Jangan terlalu cepat menafsirkan perasaan kita..
seiring berjalan pastilah kita akan tau nantinya bermuara dimana..
Ssering menggelitik tawaku ketika ku dengar ada yang mengatakan "Engkaulah pasti yang terakhir bagiku" sungguh terlalu sombong pikirku.. Tuhan saja yang mengetahui dan mengatur semua ini takkamn sesombong itu..
selama dunia ini masih ada dan terus berputar maka tidak ada hal yang sudah pasti semuanya masih sebatas misteri yang nanti akan dipecahkan oleh waktu..
ada juga perkataan "Kau satu-satunya untukku" dan "tiada yang lain selain dirimu"..
Hey betapa takaburnya dirimu, lalusi DIA yang maha segalanya mau kau taruh diposisi yang mana?
"Untuk apa ada pertemuan kalau nantinya berpisah juga?"
Kalimat itu mengingatkan kepada seorang sahabatku yang sering berkata demikian..
ALLAH swt. itu Maha Adil, DIA menciptakan semuanya berpasang-pasangan mulai dari malam dan siang, baik dan buruk, lelaki dan perempuan, serta pertemuan dan perpisahan..
Apalah arti pertemuan jika tak ada perpisahan. tanpa adanya perpisahan manusia takkan menghargai sebuah pertemuan dan menyia-nyiakannya. denga kepastian sebuah perpisahan dimaksudkan agar kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya sebuah pertemuan agar nantinya taakan ada penyesalan ketika si perpisahan datang menjemput..
Pesanku untukmu "Sadarilah ketika ke'ADA'anku masih 'ADA' karena aku tidak dapat menjamin ke'ADA'anku ini akan terus 'ADA' bila nyatanya ke'ADA'anku tak pernah engkau anggap 'ADA' bahkan sering dianggap tiada.."
Sepenggal kalimat yang kusuka :)
ya, apabila kau memintaku untuk bersedia dimadu, aku takkan menolak asalkan kau bersedia untukku racuni agar kau tau bagaimana rasanya dimadu dengan madu yang kelihatannya manis tapi mengandung racun..
"Lebih baik jadi yang kedua tapi selalu diutamakan daripada menjadi yang pertama tapi selalu dilupakan"
Sungguh kalimat yang menjengkelkanku..
untuk apa menjadi yang diutamakan kalau tetap saja ujung-ujungnya keberadaannya tetap menjadi yang kedua..
dan untuk apa menjadi yang pertama kalau posisi itu sama sekali tak ada gunanya malahan klisenya hanya dianggap sebagai pemanis saja dalam suatu hubungan atau sekedar simbol semata..
"Jika kamu mempunyai kekasih akan tetapi kau masih saja jatuh cinta kepada orang lain maka pilihlah orang yang telah membuatmu jatuh cinta yaitu orang yang kedua karena apabila kamu memang benar-benar mencintai kekasihmu takkan mungkin kamu bisa jatuh cinta lagi selain dia yang kamu cintai.."
Kalimat ini sedikit membuatku bimbang untuk mengiyakan atau mentidakkan..
Mengiyakannya karena memang masuk di akal ketika kita berpaling ke orang yang telah membuat kita jatuh cinta itu berarti kita memang mencintai orang itu melebihi kekasih kita sendiri alias sudah pudar cinta untuk kekasih yang ada tinggalah rasa kasihan untuk meninggalkan kekasih yang selama ini telah kita tafsirkan rasa kepadanya adalah rasa cinta tapi ternyata salah..
menjadi dilema ketika di satu sisi ada keharusan untuk mempertahankan hubungan karena si rasa kasihan, di sisi lain tak ingin kehilangan cinta yang mungkin dirasa inilah benar-benar cinta padahal untuk kemungkinan salah tafsir perasaan masih ada..
Mentidakkan karena seharusnya jika kita sudah berani untuk menjalin suatu hubungan maka haruslah bisa ditanamkan kestiaan dan penjagaan diri agar tak lagi jatu cinta karena kita sudah berani mengambil keputusan bersama kan tetapi jika keputusan itu sudah dicederai dengan berpalingnya salah satu pihak dan tetap saja hubungan itu dipertahankan maka bisa ku katakan yang ada hanyalah suatu keharusan dan kasihan untuk mempertahankan hubungan..
sekarang untuk apa mempertahankan hubungan kalau ada salah satu pihak yang merasa terbebani karena telah menjadi keharusan bukanlah suatu kerelaan lagi..
Jangan terlalu cepat menafsirkan perasaan kita..
seiring berjalan pastilah kita akan tau nantinya bermuara dimana..
Ssering menggelitik tawaku ketika ku dengar ada yang mengatakan "Engkaulah pasti yang terakhir bagiku" sungguh terlalu sombong pikirku.. Tuhan saja yang mengetahui dan mengatur semua ini takkamn sesombong itu..
selama dunia ini masih ada dan terus berputar maka tidak ada hal yang sudah pasti semuanya masih sebatas misteri yang nanti akan dipecahkan oleh waktu..
ada juga perkataan "Kau satu-satunya untukku" dan "tiada yang lain selain dirimu"..
Hey betapa takaburnya dirimu, lalusi DIA yang maha segalanya mau kau taruh diposisi yang mana?
"Untuk apa ada pertemuan kalau nantinya berpisah juga?"
Kalimat itu mengingatkan kepada seorang sahabatku yang sering berkata demikian..
ALLAH swt. itu Maha Adil, DIA menciptakan semuanya berpasang-pasangan mulai dari malam dan siang, baik dan buruk, lelaki dan perempuan, serta pertemuan dan perpisahan..
Apalah arti pertemuan jika tak ada perpisahan. tanpa adanya perpisahan manusia takkan menghargai sebuah pertemuan dan menyia-nyiakannya. denga kepastian sebuah perpisahan dimaksudkan agar kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya sebuah pertemuan agar nantinya taakan ada penyesalan ketika si perpisahan datang menjemput..
Pesanku untukmu "Sadarilah ketika ke'ADA'anku masih 'ADA' karena aku tidak dapat menjamin ke'ADA'anku ini akan terus 'ADA' bila nyatanya ke'ADA'anku tak pernah engkau anggap 'ADA' bahkan sering dianggap tiada.."
Jumat, 27 Januari 2012
Kesayanganku..! Yaa Habibi
Tak tau mengapa malam ini ku begitu merindukan baumu,, ragamu, tingkahmu, bahkan cara dari sosokmu yang ketika beradu argumen denganku sungguh berbeda ketika kita berdua berada di keramaian..
Aku suka ketika hanya kita berdua yang bicara..
Hal itu yang paling buatku tersiksa,
ketika tak bisa ku dengarkan suaramu mengadu, mengeluh, merengek manja ketika ada yang menganggu hatimu seperti seorang anak lelaki kecil yang sedang mengadu pada ibunya..
Aku pun berlakon bak ibu yang sedang mendengarkan keluh pelu anak kesayangannya sembari mengusap kepalanya serta jari jemari ini menarik hidung mancungnya seraya bergumam "dasar anak nakalku sayang"..
seolah-olah tak tega anak kesayangannya disakiti..
Sering engkau mengeluh ketika ku mulai berbawel ria dan mengoceh tiada henti menanggapi tingkahmu yang sering kali memikirkan kesenangan yang lain sedangkan dirimu yang terbebani atau lebih tepatnya mengajukan diri untuk menanggung baeban itu sorang diri, bahkan takkan pernah engaku bagi denganku..
Ada kala sifat manjamu menjadi-jadi buatku kesal tapi seketika itu juga ku berbangga karena bisa menjadi salah satu tempat tujuan kemanjaanmu ketika ku tau tidak semua orang bisa kau perlihatkan sifatmu ini..
mereka pastinya menilai dirimu hanyalah punyai ketegasan, kebijaksanaan, kewibawaan tanpa pernah berpikir ada kemanjaan yang terkubur jauh diantara sifat-sifat kegagahanmu yang wah..
Keingintahuanmu sungguh yang paling kentara
itu yang sering menggelitikku untuk membuat rasa penasaranmu semakin tinggi dan ku akui aku begitu menikmatinya..
Celotehanmu tentang wanita-wanita di luar sana cap kali membuat pikirankubmelanglang buana, ya tanpa perlu kumunafiki ku nyatakan aku cemburu..
seperti menikmati, engkau pun terus terus dan terus berceloteh, menginginkan rasa cemburuku berkobar-kobar karena ku tau dirimu begitu bahagia ketika kau tau aku cemburu..
ketika kau sadar celotehanmu telah di luar batas dan menyadari hatiku tlah terombang ambing, kau pun mulai panik serta mulai mengeluarkan jurus-jurus bujuk rayumu berharap ku segera melupakan ocehanmu dan beralibi itu semua hanya candaan semata..
Jujur ku tau sedari awal itu hanya gurauanmu saja, tapi kenapa hati ini tetap takkan pernah mau tau kalau itu sekedar gurauan, selalu saja kau berhasil buatku cemburu..
Ku suka ketika berlakon menjadi temanmu, sahabatmu, kakakmu, sesuatu denganmu, tapi yang paling buatku bahagia ketika berlakon menjadi ibumu dan menjadikanmu anak nakal kesayanganku.. :)
Sungguh itu yang paling bisa buatku rindu..
AKU RINDU KAMU, ANAK NAKAL :'(
#Jika kau masih ingat atau sekedar pernah merasakan tentang apa yang telah kuperbincangkan di atas maka dapat ku pastikan engkaulah anak nakal kesayangaku.. uri napeun saramia Yaa Habibi
Aku suka ketika hanya kita berdua yang bicara..
Hal itu yang paling buatku tersiksa,
ketika tak bisa ku dengarkan suaramu mengadu, mengeluh, merengek manja ketika ada yang menganggu hatimu seperti seorang anak lelaki kecil yang sedang mengadu pada ibunya..
Aku pun berlakon bak ibu yang sedang mendengarkan keluh pelu anak kesayangannya sembari mengusap kepalanya serta jari jemari ini menarik hidung mancungnya seraya bergumam "dasar anak nakalku sayang"..
seolah-olah tak tega anak kesayangannya disakiti..
Sering engkau mengeluh ketika ku mulai berbawel ria dan mengoceh tiada henti menanggapi tingkahmu yang sering kali memikirkan kesenangan yang lain sedangkan dirimu yang terbebani atau lebih tepatnya mengajukan diri untuk menanggung baeban itu sorang diri, bahkan takkan pernah engaku bagi denganku..
Ada kala sifat manjamu menjadi-jadi buatku kesal tapi seketika itu juga ku berbangga karena bisa menjadi salah satu tempat tujuan kemanjaanmu ketika ku tau tidak semua orang bisa kau perlihatkan sifatmu ini..
mereka pastinya menilai dirimu hanyalah punyai ketegasan, kebijaksanaan, kewibawaan tanpa pernah berpikir ada kemanjaan yang terkubur jauh diantara sifat-sifat kegagahanmu yang wah..
Keingintahuanmu sungguh yang paling kentara
itu yang sering menggelitikku untuk membuat rasa penasaranmu semakin tinggi dan ku akui aku begitu menikmatinya..
Celotehanmu tentang wanita-wanita di luar sana cap kali membuat pikirankubmelanglang buana, ya tanpa perlu kumunafiki ku nyatakan aku cemburu..
seperti menikmati, engkau pun terus terus dan terus berceloteh, menginginkan rasa cemburuku berkobar-kobar karena ku tau dirimu begitu bahagia ketika kau tau aku cemburu..
ketika kau sadar celotehanmu telah di luar batas dan menyadari hatiku tlah terombang ambing, kau pun mulai panik serta mulai mengeluarkan jurus-jurus bujuk rayumu berharap ku segera melupakan ocehanmu dan beralibi itu semua hanya candaan semata..
Jujur ku tau sedari awal itu hanya gurauanmu saja, tapi kenapa hati ini tetap takkan pernah mau tau kalau itu sekedar gurauan, selalu saja kau berhasil buatku cemburu..
Ku suka ketika berlakon menjadi temanmu, sahabatmu, kakakmu, sesuatu denganmu, tapi yang paling buatku bahagia ketika berlakon menjadi ibumu dan menjadikanmu anak nakal kesayanganku.. :)
Sungguh itu yang paling bisa buatku rindu..
AKU RINDU KAMU, ANAK NAKAL :'(
#Jika kau masih ingat atau sekedar pernah merasakan tentang apa yang telah kuperbincangkan di atas maka dapat ku pastikan engkaulah anak nakal kesayangaku.. uri napeun saramia Yaa Habibi
Datar...!
Datar...
Dari yang tadinya bergelora membahana
perlahan-lahan menyepi dan kemudian
datar...
Kalau kehidupan diibaratkan dengan roda yang slalu berputar,
kemudian seperti apa pengibaratan yang pantas untuk kisah kita?
oh tidak, lebih tepatnya hanya kisahku saja...
Datar...
ya datar-datar saja..
Terlalu banyak berharap ataukah banyaknya pengharapan dariku?
Apa yang dirasa tak berjalan beriringan dengan yang kau rasa..
mungkin :)
Seandainya kisahku bisa diatur saja olehku
layaknya kisah romantisme yang menggilakan mimpi para wanita diluar sana
pasti sudah kulakukan.. dan mungkin sekarang telah bahagia
Kalaupun harus menunggu..
setidaknya ku tau kapan menungguku akan diadili
dua, tiga, empat tahun pun kan kusanggupi
Ingin berhenti,
sungguh sangat ingin..
tapi apa gunanya pikiran berhenti
tetapi slalu dapat dikelabuhi dengan kesetiaan hati untuk menunggu..
Entah sudah berapa banyak do'a yang dipanjatkan karenamu..
dan anehnya do'a-do'a itu tak pernah bosan ku panjatkan
layaknya do'a ku pada orang-orang kesayanganku..
Bingung, setiap kali memikirkan posisimu
Apakah berada di orang-orang tersayang atau mungkin orang yang ku benci?
Tapi berani kujanjikan keberadaanmu bukanlah hanya sebagai orang-orang yang datang kemudian berlalu.. layaknya beberapa yang lain..
Satu permintaanku..
buatlah si hati ini menyayangimu tanpa ada celah kosong untuk membencimu..
Satu inginku..
buatlah hatiku membencimu sepenuhnya hingga rasa sayang ini sekarat dan akhirnya mati
karena sungguh, menyayangimu hal yang paling buatku gila, depresi,
sekaligus telah meliarkan perasaanku yang dulunya bisa kujinakkan dengan gampangnya..
LET IT FLOW.. Kalimat yang kusenangi yang perlahan-lahan membunuhku..
Dari yang tadinya bergelora membahana
perlahan-lahan menyepi dan kemudian
datar...
Kalau kehidupan diibaratkan dengan roda yang slalu berputar,
kemudian seperti apa pengibaratan yang pantas untuk kisah kita?
oh tidak, lebih tepatnya hanya kisahku saja...
Datar...
ya datar-datar saja..
Terlalu banyak berharap ataukah banyaknya pengharapan dariku?
Apa yang dirasa tak berjalan beriringan dengan yang kau rasa..
mungkin :)
Seandainya kisahku bisa diatur saja olehku
layaknya kisah romantisme yang menggilakan mimpi para wanita diluar sana
pasti sudah kulakukan.. dan mungkin sekarang telah bahagia
Kalaupun harus menunggu..
setidaknya ku tau kapan menungguku akan diadili
dua, tiga, empat tahun pun kan kusanggupi
Ingin berhenti,
sungguh sangat ingin..
tapi apa gunanya pikiran berhenti
tetapi slalu dapat dikelabuhi dengan kesetiaan hati untuk menunggu..
Entah sudah berapa banyak do'a yang dipanjatkan karenamu..
dan anehnya do'a-do'a itu tak pernah bosan ku panjatkan
layaknya do'a ku pada orang-orang kesayanganku..
Bingung, setiap kali memikirkan posisimu
Apakah berada di orang-orang tersayang atau mungkin orang yang ku benci?
Tapi berani kujanjikan keberadaanmu bukanlah hanya sebagai orang-orang yang datang kemudian berlalu.. layaknya beberapa yang lain..
Satu permintaanku..
buatlah si hati ini menyayangimu tanpa ada celah kosong untuk membencimu..
Satu inginku..
buatlah hatiku membencimu sepenuhnya hingga rasa sayang ini sekarat dan akhirnya mati
karena sungguh, menyayangimu hal yang paling buatku gila, depresi,
sekaligus telah meliarkan perasaanku yang dulunya bisa kujinakkan dengan gampangnya..
LET IT FLOW.. Kalimat yang kusenangi yang perlahan-lahan membunuhku..
Kamis, 26 Januari 2012
untuk ibu Ainun dari Habibie-nya
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati. Hatiku seperti tak ditempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada. Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini. Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia padahal kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia. Kau ajarkan aku arti cinta sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya. Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada. Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan calon bidadari surgaku.
BJ. HABIBIE
#Kesetiaan dan kecintaan Pak Habibie kepada istrinya Ibu Ainun hingga kematian yang memisahkan membuat rasa haruku memuncak saat membacanya untuk itu aku bantu nge-share agar rasa haru ini tidak hanya aku saja yang merasakan.. jikalau Ibu Ainun begitu beruntungnya memiliki Bapak Habibie yang tetap setia disisinya hingga ajal menjemput, maka keberuntungan seperti itulah yang kuharapkan hadir dalam kisahku. Yaa Habibi (kekasihku), akankah engkau tetap berada disisiku saat semuanya perlahan menjauh? akankah kau tangisi kepergianku di saat waktuku habis di dunia ini? akankah kau tetap setia meski ada kecenderunganmu untuk mendua?
Yaa Habibi.. Aku Rindu :(
Gombal Warming...!
Sekarang ini, lagi nge-trend nge-rayu sama nge-gombal di mana-mana entah itu di acara tv, twitter, facebook, BBM, siaran radio, bahkan di dunia nyata..
yang paling popular gombalan menggunakan awalan kalimat 'Bapak Kamu...' :D
contohnya:
cowok 'Bapak Kamu tukang kebun yaa?'
cewek 'Kok kamu tau?'
cowok 'Karena kamu telah membuat hatiku berbunga-bunga saat melihatmu'
cewek 'hmmmm.... (reaksi antara bingung dan klepek-klepek..haha)
Sepengetahuan saya, aksi gombal-gomabalan ini awalnya dipopulerkan Deni Cagur pada saat membawakan acara talent show 'Mama Mia'. serangan gombalan itu sering sekali ditujukan untuk para kontestan yang semuanya gadis-gadis yang masih belia, tidak jarang juga gombalan-gombalan itu dialamatkan kepada juri-juri tamu yang cantik-cantik.
Seiring berjalan, gombalan itu dipopulerkan kembali oleh Andre Taulani yang berlakon sebagai wayang di acara komedi 'Opera Van Java (OVJ) yang kali ini dimodifikasi segala rupa sehingga sangat menarik perhatian penonton. sekarang, di setiap acara TV pasti disisipkan gombalan-gombalan maut sekedar intermezo atau untuk membangkitkan suasana penonton agar semakin antusias bahkan ada acara TV yang khusus dibuat untuk adu kegombalan (tanpa memungkiri, saya suka acara itu..hehe).
Untuk menciptakan kegombalan yang unik, si penggombal dituntut untuk berpikir secara spontan dan gombalannya itu haruslah diluar kata Garing. salut untuk para penggombal, karena mereka punya sisi kreatifitas yang sangat tinggi untuk membuat cewek-cewek klepek-klepek. mereka seakan paham betul kalau kelemahan cewek ada di indera pendengaran, dibisikkan sedikit kata-kata romantis saja anganya sudah jauh melanglang buana, alhasil si cewek makin jatuh cinta.. wew
Pelaku gombal tidak semata-mata milik kaum adam saja. sekarang ini banyak juga cewek-cewek yang pintar bersilat lidah alias nge-gombal (salah satunya adik tingkat saya -_-" yg gombalannya keseringan garing daripada sukses).
Gombal sih sah-sah saja malahan harus dilestarikan (alam kali -_-").. karena tidak ada pihak yang dirugikan malahan keduanya dapat keuntungan.. si penggombal senang karena gombalannya sukses, si digombal pun senang bahkan OOH (out of happy) alias klepek-klepek.. :p
So guys, LET'S Nge-Gombal...!
Ane' permisi nge-gombal dulu yaaa gan.. ^_^
sizta.. sizta..
Aku bakalan bahas tentang sebuah persahabatan yang terjalin pada suatu kelompok mahasiswa baru (MaBa)yang baru akan menikmati susah senangnya kehidupan perkuliahan di kampus khususnya kampus abu-abu. Kalo biasanya fans-fans dari suatu grup music, boyband bahkan girlband menuliskan tentang profil, kebiasaan, kesukaan, bahkan gaya tidur idola-idola mereka (biasanya ditulis secara berurutan dari anggota (member) yang tertua hingga yang termuda di grup tersebut). Kali ini diluar dari kebiasaan itu. Aku coba buat profil tiap-tiap member (biar kedengarannya keren) dari persahabatan kami. Check this one out guys ^_^
persahabatan kami dimulai kira-kira tahun 2008 yang lalu. Kalo ditanya persahabatan kami atau bisa dibilang grup nongkrog ini namanya apa? Kami bakalan diam, gak tau mesti jawab apa karena sampe sekarang, persahabatan ini gak nemu nama yang cocok buat di pake meski udah melalui musyawarah yang panjang (heudeuh, bahasanya tinggi amat). So, kami ber-delapan putuskan gak pake embel-embel ataupun nama (jadi jangan ditanyakan, jika gak mau lihat wajah kebingungan kami). Awalnya, kami berdelapan gak saling kenal satu sama lain. Berada dikelas (C2) yang samalah yang membuat kami saling mengenal lebih jauh. Ada di 1 organisasi keagamaan intra kampus (BKI=Biro Kerohanian Islam) juga merupakan 1 faktor yang buat kami dekat antara 1 dengan yang lain.
menyatukan pemikiran sepasang kekasih aja susahnya minta ampun, apalagi menyatukan pemikiran dari delapan kepala yang bebeda-beda pemikirannya. Banyak moment yang telah kami lewati bersama, mulai dari yang senang, marah, bosan, bahagia bahkan hingga yang bercucuran airmata. Bukan cuman grup atau boy band aja yang bisa gonta ganti personil, persahabatan kami juga begitu. hingga akhirnya ditetapkan berjumlah 8 personil. Mau tau lebih banyak tentang 8 orang itu?? Ni aku kasih profilnya, bukan sembarang profil loh, ini telah melalui survey lapangan yang dipercaya kekauratannya (hahaha).
1. Nama : Lanna Febri Opraini Siregar
Nama Panggilan : Ebi, Lanna, Ebot (dari kami), Mbul, Ayang (pastinya dari si pacar)
Tempat , Tanggal Lahir : Jakarta, 4 Februari 1990
Saudara: punya 2 kakak perempuan
Golongan Darah :
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi angkatan 2008 (sementara)
Kesukaan:
- Warna : Pink
- Makanan : apa aja yang bisa dimakan katanya
- Musik : Pop Mellow
- Piaraan: Burung & Ayam
Hobi : Baca Novel, Nyanyi, belanja
Keahlian: Bisa Masak, Jago Dandan, Pintar memilih merek Tas yang bagus (hehehe)
Meski merupakan anggota yang paling tua jika dilihat dari tanggal dan tahun lahirnya, ebi ini bisa dibilang yang paling manja. Orangnya ramah tapi jangan coba-coba cari perkara ma ebi, kalo udah marah emosi nya bisa meledak-ledak gak karuan. Karena pindahan dari Jakarta, jadi bahasanya tuh kayak anak-anak gaol gitu,. Kalo ngomong dulunya gak mau pake bahasa manado tapi sekarang ebi udah mau belajar bahasa manado (udah mau 3 tahun gak bisa-bisa). Suka loncat-loncat gak jelas kalo suasana hatinya lagi senang tapi kalo lagi bad mood suka ngedumel gak karuan. Gila shooping, kalo ketemu partner belanjanya (dian) pasti semua toko di ubek-ubek.ckckck
2. Nama : Juliati Hamka
Nama Panggilan : Lia, tanta (khusus dari saia..haha)
Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 26 Juli 1990
Saudara : Punya 2 adik perempuan
Golongan Darah : B
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi angkatan 2008 (sementara)
Kesukaan :
- Warna : Pink
- Makanan : es palubutung
- Musik : Pop, Bollywood (india)
- Piaraan : gak suka Hewan piaraan
Hobi : Ngerumpi, Nyanyi, Nonton
Keahlian : pintar mengatur uang, punya berbagai usaha pribadi, jago bikin palu butung (es Pisang Ijo)
Nah kalo yang 1 ini, orangnya moody an jadi kalo becanda ma dia harus ngikuti suasana hatinya (susah -,-). Tipikel orang yang penyayang bahkan bisa dibilang sangat penyayang. Salah satu orang yang paling tertutup apalagi mengenai masalah pribadinya. Jago nyimpan rahasia (mo di uber sampai kemana pun gak bakalan mau bocorin). Lebih suka nginep di kost dari pada di rumah. Kalo di persahabatan, kadang bisa jadi yang paling manja sering juga jadi yang paling dewasa (liat sikon). Pencari informasi sejati (kalo kita-kita bilang sih detektif, gak tau orang laen blgnya apa..hehe). dia juga kadang bisa nekat dan yang paling menonjol si lia ini paling sensitive di antara kami ber delapan.
3. Nama : Nazmi Aulia Canon
Nama Panggilan : Aulia, Nazmi, Al, Oma (pangilan dari si tanta)
Tempat ,Tanggal Lahir : Manado, 2 Agutus 1990
Saudara : Punya 1 adik laki-laki
Golongan Darah : A (belum pernah periksa sih)
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Angakatan 2008 (sementara)
Kesukaan :
- Warna : Ungu
- Makanan : Masakan ibunda tercinta
- Musik : Kpop, pop, jazz (dikit-dikit)
- Piaraan : banyak, tapi gak pernah sukses alias mati semua
Hobi : Baca, Nyanyi, Nonton serial drama korea
Keahlian : dari mulai bungkus kado sampai masak pun bisa (haha)
Rasanya gak bakalan objektif deh kalo disuruh nilai diri sendiri. Kata orang sih, orangnya pendiam, kalo becanda suka garing. Paling gak suka kalo pake yang ribet-ribet. Suka banget hal-hal yang berbau korea (banyak yang menentang :P ). Suka ngayal. Kebalikan dari lia, suka banget di rumah kalo libur lebih suka dirumah daripada jalan-jalan. Skali lagi ini penadapat mereka, jarang ngomong tapi sekali ngomong gak bisa berhenti. (masa?) lanjut deh ke yang laen..
4. Nama : Susandra Punengo
Nama Panggilan : Anda, Sandra, Ke’ (dari kami, asalnya sih dari kata kema :P )
Tempat, tanggal lahir : Kema, 13 September 1990
Saudara : punya 1 kakak perempuan
Golongan Darah :
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi angkatan 2008 (sementara)
Kesukaan :
- Warna : hitam
- Makanan : ikan
- Musik : Pop, Disco Remix
- Piaraan : gak punya
Hobi : Jalan-jalan, nonton, shooping
Keahlian : Pintar cari alasan (haha), mampu bolak balik kema-manado tiap hari
Paling dirindukan oleh semuanya, soalnya gak tiap hari kita bisa ketemu ma si ke’. Saking sibuk jadwalnya (haha), kita jarang ketemu. Salah satu badannya yang paling mungil di antara kami selain dian. Suka banget jalan-jalan, selalu jadi orang pertama merencanakan liburan. Kalo ngomong langsung to the point gak biasa basa basi. Gak betahan kalo dirumah. Suka banget ama yang namanya ikan, kalo liat dia makan pasti ngiler. Paling suka makanan yang asemya bikin merinding saking asemnya. Gak bisa ngatur keuangannya dengan baik.
5. Nama : Dian Pratiwi Dotulong
Nama Panggilan : Dian, Di, Amisha Patel (dia yang nyuruh)
Tempat, tanggal lahir : Manado, 20 Desember 1990
Saudara : punya 1 kakak perempuan dan 1 adik laki-laki
Golongan Darah : A
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi angkatan 2008 (sementara)
Kesukaan :
- Warna : Merah
- Makanan : Pizza, Roti
- Musik : Pop, Bollywood (india), Melayu
- Piaraan : Kucing
Hobi : Shooping, makan, Nyanyi
Keahlian : jago Promosi, Punya usaha, Pintar ngomong, Jago dandan
Ini dia si maniak belanja, kalo ke mall ama si dian harus pemanasan kaki dulu. Paling easy going diantara semuanya. Pintar beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jauh dari sifat pemalu bahkan sangat dekat dengan malu-maluin (hahaha :P). tipikel orang pekerja keras. Terbuka dengan siapa pun. Paling memperhatikan antingnya (gak tau kenapa?). suka banget dibilang gemukan padahal realitanya Cuma nambah beberapa ons :P . Pendengar sekaligus pembicara yang handal. Kalo dian, ebi ama ke’ ketemu pasti topic pembicaraanya gak jauh-jauh dari model tas, baju, sepatu dll. Gak pede kalo gak pake highheels. Perhatian dengan orang laen. Salah satu orang yang memilki imajinasi fantastic. Pintar nabung, pintar juga menghabiskan uang (balance lah..haha). penggemar india sejati.
6. Nama : Inka Krisna Abdul
Nama Panggilan : Ika, kin (panggilan si doi)
Tempat, tanggal lahir : Manado, 28 April 1991
Saudara : Punya 1 kakak laki-laki
Golongan Darah :
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2008 (sementara)
Kesukaan :
- Warna : Pink
- Makanan : Bakso
- Musik : Pop
- Piaraan : gak ada
Hobi : Dengar Musik, Nyanyi, On Line
Keahliaan :
Punya sifat penyayang dan juga emosian. Kalo ketawa yang paling gede trus paling susah berhenti. Pintar mengatur keuangan. Sukanya beli sepatu. Kalo nonton film melankolis, orang yang paling cepat nangis iaa si ika ini. Gampang terharu oleh sesuatu. Mood nya gampang berubah drastis dari yang tadinya sedih bisa berubah jadi sangat gembira dan itubisa terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Punya segudang cerita lucu. Suka curhat di akun FB nya, termasuk tipikel orang yang terbuka pada semua orang. Punya rasa sosialitas yang sangat tinggi. Kalo ama junior-junior di kampus, dia yang paling ramah dan gak jaim.
7. Nama : Fira Shafa Sumah
Nama Panggilan : Fira, Shafa (dia sukanya)
Tempat, Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 2 Juni 1991
Saudara : Punya saudara kembar perempuan
Golongan Darah : AB
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansifak.Ekonomi Univeritas Sam Ratulangi Angkatan 2008 (sementara).
Kesukaan :
- Warna : Merah
- Makanan : Mie
- Musik : Pop, Disco Remix
- Piaraan : gak ada
Hobi : Nonton, Nyanyi, Ngerumpi
Keahlian : di kampus bisa 4 kali bolak balik WC dengan partner setianya Ulin (Luar Biasa), pintar berspekulasi
Satu-satunya yang punya saudara kembar. Walaupun kembar tapi sifatnya sangat berbeda jauh. Yang paling menonjol adalah sifat tanggung jawabnya. Kalo mikir suka kelamaan (sering jadi bahan ledakan nih). Punya suara yang kalo nyanyi menggema ke sluruh tempat karaoke (haha). Sukanya nyanyi lagu-lagu agnes monica. Pengatur keuangan yang buruk. Penyayang dan punya kebiasaan mencium orang (nah kebiasaan ini yang paling menyiksa kami..ckck). sering pake baju yang berlengan panjang, katanya biar putihan dikit. Paling suka dibilang montok daripada gemuk alias ngehibur diri sendiri..haha. punya jiwa fotografi yang selalu dimanfaatkan, akhirnya dia sering gak ada di foto yang isinya rame-rame karena dia yang ngambil tu foto. Gak tegaan.
8. Nama : Rizki Yulia Ningsih Lumondik
Nama Panggilan : Ulin, Mumun, Munches
Tempat, Tanggal Lahir : Tibawa, 28 Juli 1991
Saudara : Punya 1 kakak perempuan
Golongan Darah : B
Pendidikan : S1 jurusan Akuntansi fak.Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2008 (sementara)
Kesukaan :
- Warna : Pink
- Makanan : Apa saja yang mengenyangkan
- Musik : Pop, Rock
- Piaraan : takut ama hewan piaraan
Hobi : Nyanyi, Browsing, Makan, Tidur
Keahlian : di kampus bisa berkali-kali ke WC ama Fira, dalam sehari bisa tidur 5 kali..ckckc , menirukan tingah laku orang, ambisi jadi aktris peran antagonis.
Kalo si maknae ini (biasanya member paling mudah di sebuah grup disebut maknae-bahasa korea) paling bisa bikin orang ngakak. Mimik mukanya meskipun dalam kondisi datar sekalipun bisa mancing orang laen buat ketawa. Paling berambisi jadi artis. Pernah dapetin sebuah peran pembantu di sebuah drama tepatnya jadi cameo sebagai seekor kambing (mbek). Kalo dari tanggal & tahun lahir emang si makne ini yang paling muda tapi itu gak ngaruh ama kepribadiaannya. Pembawaannya bisa dibilang lebih dewasa dari anggota-anggota yang laen. Di super junior ada Kyu Hyun, si maknae yang gak hormat trus jahil ama Hyung nya (senior) kalo kami punya si ulin yang jahilnya super duper lebih hebat dari si Kyu. Kadang udah gak hormat ama kita oennie nya (kakak)ckckck. Paling suka ngebandingin bodynya ama orang laen trus tim penilainya gak lain gak bukan yaa kita-kita. Sering bilang kalo bodynya itu mirip model-model fashion TV (heudeuh). Urusan makan, si mumun ini yang paling banyak, herannya tu badan gak pernah gemuk. Suka asbun alias asal bunyi, orangnya spontanan.
Coretan kecil untuk Tugu Tani
Memang ku belum punyai anak untukku sayangi...
belum punyai suami untukku cintai...
serta tak punya saudara perempuan untukku berbagi cerita...
tapi, saat ku tau banyak nyawa disia-siakan seketika
seketika itu juga aku layaknya seorang ibu yang ditinggalkan anak kesayangannya,
seorang istri yang ditinggal mati suami kecintaannya,
dan seorang saudara yang dibiarkan kesepian selamanya...
Hanya do'a yang bisa kutitipkan padaNya, sang pemilik kehidupan dan kematian
do'a sederhana yang menggelitik rasa keharuanku jika mengingat kalian
sekalipun kita tak pernah saling mengenal..
"Yaa RABB, tempatkan mereka di tempat teridahMu
Lapangkan hati ibu, istri , saudara dan semua yang ditinggalkan
Hamba tau ada ganjaran setimpal yang Engkau siapkan untuk si dia..
Dia yang menyiakan nafas kehidupan mereka.. itu pasti..!"
# semoga amal ibadah para korban dapat diterima disisiNya.. dan keluarga yang ditinggalkan, diberikan kelapangan hati untuk mengikhlaskan mereka yang telah pergi :'(
Langganan:
Postingan (Atom)