Assalamu'alaikum...!

Assalamu'alaikum...!

Kamis, 26 Januari 2012

untuk ibu Ainun dari Habibie-nya


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi  nelangsa setengah mati. Hatiku seperti tak ditempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada. Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.  Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia padahal kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia. Kau ajarkan aku arti cinta sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya. Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada. Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan calon bidadari surgaku.

BJ. HABIBIE

#Kesetiaan dan kecintaan Pak Habibie kepada istrinya Ibu Ainun hingga kematian yang memisahkan membuat rasa haruku memuncak saat membacanya untuk itu aku bantu nge-share agar rasa haru ini tidak hanya aku saja yang merasakan.. jikalau Ibu Ainun begitu beruntungnya memiliki Bapak Habibie yang tetap setia disisinya hingga ajal menjemput, maka keberuntungan seperti itulah yang kuharapkan hadir dalam kisahku. Yaa Habibi (kekasihku), akankah engkau tetap berada disisiku saat semuanya perlahan menjauh? akankah kau tangisi kepergianku di saat waktuku habis di dunia ini? akankah kau tetap setia meski ada kecenderunganmu untuk mendua?
Yaa Habibi.. Aku Rindu :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar